Ada sebuah keanehan yang sering kali terjadi pada orang di Indonesia. Entah ini hanya terjadi pada orang di Indonesia atau juga terjadi pada orang di luar negeri.
Sering kali orang di Indonesia itu mempunyai dua buah ponsel hp, dan bukannya tanpa alasan mereka mempunyai dua ponsel ini. Ada orang yang beralasan untuk mempunyai dua ponsel hp ini diisi dua nomor hp dengan tujuan berbeda, seperti misalnya yang satu untuk kerjaan atau bisnis, yang satunya untuk pribadi atau keluarga dekat dan teman dekat saja.
Dibandingkan dengan alasan penggolongan nomor hp seperti tadi, ada lagi yang alasan lainnya adalah penggolong tujuan adanya hp tersebut. Ada orang yang mempunyai dua hp ini untuk beda tujuan berdasarkan spec. Ada yang hp satunya kuat secara baterai, dan sering kali digunakan untuk teleponan saja, sedangkan hp yang satunya lebih ke hp yang mengedepankan kecanggihannya, seperti misalnya whatsapp, video call, foto- foto, punya kamera bagus, dll.
Sering kali orang dengan dua hp seperti ini tidak menghitung dan tidak terlalu mempertimbangkan sebelumnya dalam membeli hp.
Mereka hanya ingin melihat mudahnya saja yaitu misalnya melihat sebuah hp yang terkenal atau dia mempunyai pengalaman menggunakan hp seperti itu dengan baik, mempunyai pengalaman yang baik yaitu baterainya sangat awet, kemudian digunakan lagi misalnya ganti hp karena usia, diulangi lagi beli hp tipe dan merek yang sama.
Kemudian saat membeli hp berikutnya yang cenderung canggih tadi dia juga tidak terlalu memikirkan fitur paling penting apa yang dia akan perlukan sehari- hari seputar hp nya tadi yang akan membantu meringankan keseharian dia. Seperti misalnya belum tentu dia memikirkan, kenapa tidak beli saja hp yang mempunyai fitur baterai besar sekaligus punya quick charging, sehingga bila misalnya dia hanya ingin praktis punya satu hp bila dibandingkan dengan hp lainnya yang dua hp dan hp satunya adalah hp jadul, maka ini akan membuat hidupnya menjadi jauh lebih praktis.